Berita Terbaru

Kepala KUA Penghulu KUA
Sumaila, S.Pd.I (Ka.) dan Fajruddin, S.Ag (Penghulu)
Subscribe

Subscribe

Subscribe

Subscribe

Subscribe

Subscribe

Teori dan Praktek Bagian yang Tak Terpisahkan dalam Pelaksanaan Manasik Haji

Wonomulyo --- Manasik haji pada pelaksanaan hari ke dua sampai hari ini kelima. Sesuai aturan dan petunjuk dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Polewali Mandar, dalam hal ini adalah bagian pelayanan haji dan umrah bahwa pelaksanaan manasik haji kecamatan dilakukan sebanyak 7 kali pertemuan dan dilanjutkan manasik haji pada tingkat kabupaten. Berdasar dari petunjuk tersebut, Insya Allah manasik haji tingkat kecamatan untuk wilayah IV dijadwalkan akan berakhir pada hari Selasa, 20 Agustus 2013.

Bapak H. Muhammad athar, S.HI dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Polewali Mandar turut mengambil bagian sebagai narasumber adapun materi yang beliau materi yang beliau bawakan diantaranya adalah memberikan gambaran secara detail pelaksanaan ibadah haji. Hal ini merupakan bagian atau lanjutan dari materi yang telah dipaparkan sebelumnya oleh Kepala Kemeterian Agama Kabupaten Polewali Mandar pada pertemuan hari pertama (14/08). Melalui metode presentasi dan diskusi, disertai penayangan berupa gambar dan video yang up to date, sehingga diharapkan CJH dapat sedikit mengenal dan memahami situasi dan kondisi pada saat menunaikan ibadah haji nantinya, terhubung hampir tiap tahun terjadi perubahan/renovasi dibeberapa tempat ibadah.

K.H. Abudurrahim Djalawali, sebagai tokoh agama yang juga sangat kompeten dalam bidang pelaksanaan ibadah haji (teori dan praktek) juga ambil bagian dalam membimbing CJH. K.H. Abudurrahim Djalawali merupakan salah-satu pemateri inti dalam pelakasanaan manasik haji kecamatan di wilayah IV. Hal ini dibuktikan karena sudah 3 tahun terakhir beliau masih menjadi kepercayaan pemerintah dalam membimbing serta membina pengetahuan CJH baik dari segi teori maupun praktek.

Selepas dari beberapa rentetan materi, dilanjutkan dengan praktek/tata-cara dalam beribadah mulai dari praktek berpakaian, tawaf, dan melontar. Pada pertemuan selanjutnya yang dibawakan oleh Kepala KUA Wonomulyo (H. Khalid Rasyid, S.Ag., M.Si.) didampingi oleh kepala KUA Mapilli serta beberapa staf KUA dan penyuluh agama Islam. Dalam prakteknya tersebut juga difasilitasi beberapa alat peraga diantaranya; pakaian ihram, ka'bah (APE), gunting, alat cukur, dan lain-lain. (red. penyuluh)


No comments :

Leave a Reply