Berita Terbaru

Kepala KUA Penghulu KUA
Sumaila, S.Pd.I (Ka.) dan Fajruddin, S.Ag (Penghulu)
Subscribe

Subscribe

Subscribe

Subscribe

Subscribe

Subscribe

Perayaan Maulid; LPTQ Diharapkan dapat Memberantas Buta Baca Tulis Al-Quran.

Dapat kita lihat pada pemberitaan diwebsite Kementerian Agama RI, Suryadharma Ali (Menteri Agama RI) meminta perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw. sebagai momentum untuk menyatukan umat, “ummatan wahidah” (umat yang bersatu). Dimana seruan agar umat Islam bersatu telah disampaikan Rasulullah, bahkan beliau mengibaratkan kalau kita bersatu, apabila ada bagian tubuh yang dicubit maka bagian tubuh lainnya juga akan merasakan sakitnya. Ungkapnya…

Demikian pula di Kecamatan Mapilli Kabupaten Polewali Mandar (Polman), peringatan/perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat. Secara subtansi, peringatan ini adalah ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad Saw sebagai suri teladan.

Peringatan maulid ini, juga dirangkaikan dengan pengukuhan kepengurusan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kecamatan Mapilli Periode 2013-2015, dilaksanakan di depan Kantor Kecamatan Mapilli pada hari Senin tanggal 4 Maret 2013 yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kab. Polman (Andi Ismail), Kepala Kantor Kemenag Kab. Polman diwakili oleh Kasi Urais (Drs. Junaedi  M, MH), Camat Mapilli, Kepala KUA Mapilli, para undangan, serta masyarakat setempat.

Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa perayaan Maulid Nabi Muhammad sebagai momentum untuk menyatukan umat, “ummatan wahidah” (umat yang bersatu), hal ini juga telah diungkapkan oleh Sekda Kab. Polman dalam sambutannya “Kami sangat bangga dan berterima kasih kepada semua unsur masyarakat Kecamatan Mapilli yang telah banyak mendukung program pemerintah utamanya dibidang keagamaan. Peningkatan mutu pendidikan juga merupakan salah-satu program utama sehingga kami sangat mengharapkan  dukungan dan partisipasi masyarakat bersama-sama pemerintah dalam mensukseskan program ini”. Imbuhnya…

Beliau juga menambahkan bahwa “Ada banyak bantuan pemerintah untuk masyarakat seperti dibidang kesehatan yaitu  Jamkesmas, Jasmkesda, dan Jampersal. Dibidang lain seperti pendidikan dengan adanya pembayaran gratis pendidikan bagi anak yang tidak mampu. Kesemuanya itu kami harapkan masyarakat dapat menjadi pengawas dalam proses penyaluran bantuan tersebut agar dapat berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan, jadi sekiranya ada ketimpangan didalamnya agar dapat memberikan laporan kepada kami”. ungkapnya..

Dari beberapa arahan-arahan dan sambutan yang dibawakan oleh Bapak Andi Ismail sebagai Sekda Kab. Polman, Kepala Kantor Kemenag Kab. Polman juga memberikan apresiasinya mengenai kepengurusan LPTQ. Beliau  menyampaikan bahwa “Lembaga LPTQ memiliki peran strategis dalam pembangunan dibidang keagamaan khususnya pada peningkatan pemahaman, penghayatan dan pengamalan Al Quran dalam kehidupan sehari-hari”. imbuhnya… 

Beliau juga menegaskan bahwa “tolak ukur kinerja Pengurus LPTQ yang baru dikukuhkan pada hari ini (4/3-2013) kita akan lihat sejauhnya mana keberhasilannya dalam mempersiapkan dan mendampingi kafilah Kec. Mapilli pada ajang Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Tingkat Kabupaten di Kec. Alu yang rencana pelaksanaannya pada Tanggal 17 Maret 2013 kedepan. Kami berharap LPTQ Kec. Mapilli dapat mengsukseskan program nasional Kementerian Agama yakni Gerakan Magrib Mengaji di Wilayah Kecamatan Mapilli ini. Tuturnya…

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa, terdapat beberapa tugas dan fungsi LPTQ diantaranya; TUGAS LPTQ: (1) Menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Qur’an di Tingkat Nasional dan Daerah. (2) Menyelenggarakan Pembinaan Tilawah (baca dan lagu), Tahfizh (hafalan), Khat (tulis indah), Puitisasi (isi kandungan Al-Qur’an) dan Pameran Al-Qur’an. (3) Meningkatkan pemahaman Al-Qur’an melalui penterjemahan penafsiran, pengkajian dan klasifikasi ayat-ayat. (4) Meningkatkan penghayatan dan pengamalan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan  FUNGSI LPTQ: (1) Mengadakan penjabaran program umum yang ditetapkan pada MUNAS dan melaksanakan evaluasipada Rakernas dalam ruang lingkup tingkat Nasional dan Rakerda dalam ruang lingkup tingkat Daerah. (2) Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan dan pengambilan keputusan yang dianggap perlu dalam rangka pencapaian tujuan, tugas pokok dan program LPTQ. (3) LPTQ Tingkat Nasional menyelenggarakan pembinaan, bimbingan dan koordinasi terhadap LPTQ yang ada di daerahnya.

Dari penjelasan di atas tidak jauh berbeda dengan paparan yang disampaikan oleh Kepala KUA Mapilli pada dialog intern seusai pertemuan, beliau mengungkapkan bahwa Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) diharapkan bisa memberantas buta baca tulis Al-Quran. Dimana LPTQ memiliki peran penting dan strategis terutama dalam meningkatkan semangat umat Islam untuk membaca, menulis, serta mempelajari dan mengamalkan isi kandungan Al-Quran. Menurutnya, eksistensi LPTQ tidak hanya sekadar mengembangkan Al-Quran untuk mengikuti perlombaan disetiap MTQ saja, tapi lebih untuk membantu Pemkab mengurangi masyarakat buta huruf  (baca tulis) Al-Quran khususnya di Kecamatan Mapilli.

Beliau juga sempat mengutarakan bahwa “Saya sangat berharap kepada LPTQ ini bisa membantu memberantas Masyarakat Mapilli yang buta akan membaca dan menulis Al-Quran, bukan hanya sekadar persiapan dalam mengikuti setiap perlombaan di MTQ. LPTQ adalah sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam pengembangan, pembinaan dan penghayatan nilai-nilai Alquran, maka dari itu LPTQ harus terus meningkatkan perannya dalam pengembangan Al-Quran”. karena ini tugas penting dan pemerintah akan selalu mendukung program kerja yang diemban oleh LPTQ demi terwujudnya generasi muda yang cinta baca tulis Al-Quran dan memahami nilai-nilai serta maknanya,” ungkapnya… (red. Penyuluh)


No comments :

Leave a Reply