Desa Pulliwa Meriahkan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Peringatan
Maulid Nabi Besar Muhammad SAW merupakan rutinitas tahunan yang dilaksanakan
oleh semua ummat muslim. Peringatan ini tepatnya tanggal 12 Rabiul 1433
Hijriyah atau 5 Februari 2012. Namun masyarakat pada kesempatan ini, masyarakat
Desa Pulliwa Kecamatan Bulo baru melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada hari ini
(Rabu, 21 Maret 2012).
Dalam
pelaksanaan Maulid kali ini, tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya,
dengan hiasan telur warna-warni digantung pada sehelai kayu dan ditancapkan pada
tiang yang juga dihiasi dengan kertas hias sehingga memancarkan keindahan
tersendiri.
Adapun khas lain yang ada pada pelaksanaan maulid ini adalah
masyarakat membuat makanan dari beras ketan yang dibungkus kedalam daun pisang
(dalam bahasa daerah mandar disebut "sokkol") dan dimasukkan dalam keranda kecil yang terbuat dari kayu yang berbentuk rumah.
Dengan khas-khas tersebut, menjadikan perayaan maulid menjadi meriah ditambah banyaknya
masyarakat yang ikut memeriahkan proses ini hingga usai.
Acara ini
dihadiri oleh Kepala KUA Mapilli, Kepala Desa Pulliwa,
tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh budaya, dan segenap
masyarakat Desa Pulliwa. Dimana Pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW juga
merupakan suatu upaya meningkatkan kesetiakawanan sosial.
Pada
prosesi Maulid, yang membawakan Hikmah Maulid Nabi Mihammad SAW adalah Kepala
KUA Mapilli dengan tema “Keteladanan Nabi Muhammad SAW”. Diantara ceramah yang
dibawakan beliau menyampaikan; “Umat Islam hendaknya mencontoh akhlak Nabi Muhammad. Maulid sebagai upaya umat Islam untuk mengingat kembali perjuangan Nabi
Muhammad SAW yang selalu memberi perhatian penuh kepada kaum marjinal maupun
fakir miskin”. Beliau juga menambahkan; “Maulid Nabi merupakan sebuah peringatan
yang di lakukan umat Islam agar tetap berada dalam tuntunan dan ajaran yang
sesuai dengan syariah agama Islam. Nabi Muhammad SAW adalah pedoman dan acuan
kita dalam menjalani kehidupan ini, maka dari itu kita patut mencontoh beliau
sebagai pegangan hidup,” ujarnya.
No comments :